SMA Methodist Banda Aceh merupakan salah satu sekolah swasta yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Methodist. Sekolah ini berlokasi di Jl. Pocut Baren No. 3, Kelurahan Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Sejak awal berdirinya, SMA Methodist berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan yang berlandaskan iman, berorientasi pada pembentukan karakter, serta siap menghadapi perkembangan zaman.
Sekolah ini resmi didirikan pada tahun 1988 melalui SK Pendirian Sekolah No. 744/107.26/AD.88. Meski secara administratif berdiri sejak 1988, proses kegiatan belajar mengajar baru dimulai pada tahun 1990. Perjalanan SMA Methodist semakin berkembang pesat ketika pada tahun 1997 sekolah ini dipindahkan ke lokasi permanen di Jalan Pocut Baren, tempat yang hingga kini menjadi pusat kegiatan belajar dan pembinaan siswa.
Seiring berjalannya waktu, SMA Methodist terus melakukan pembaruan dan penyesuaian terhadap kebutuhan pendidikan modern. Bangunan sekolah kini telah memiliki fasilitas yang representatif, dengan gedung bertingkat hingga tiga lantai, ruang kelas yang dilengkapi papan tulis putih, spidol, proyektor, AC, serta akses Wi-Fi. Kehadiran laboratorium komputer dan pemanfaatan gadget dalam pembelajaran semakin memperkuat kualitas pendidikan yang mengintegrasikan teknologi.
Dari sisi budaya sekolah, SMA Methodist menegaskan komitmennya terhadap lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Kekerasan, senioritas berlebihan, dan perundungan tidak lagi ditemukan di sekolah ini. Guru-guru hadir dengan pendekatan yang ramah dan mendidik, sementara sanksi yang diberikan bersifat mendukung pembinaan karakter siswa. Hubungan antar siswa pun lebih harmonis, dengan jarangnya terjadi konflik atau pelanggaran kedisiplinan.
Selain unggul dalam akademik, SMA Methodist juga aktif mengembangkan bakat dan minat siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti Basket, Dance, Badminton, serta Klub Bahasa Inggris (BEAMS). Hampir seluruh kegiatan ekstrakurikuler berhasil mengharumkan nama sekolah melalui prestasi di berbagai ajang kompetisi.
Struktur organisasi SMA Methodist relatif tidak banyak berubah sejak berdiri, dengan sistem kepemimpinan yang dikelola langsung oleh Yayasan. Pergantian kepala sekolah dan jajaran pimpinan merupakan bagian dari dinamika organisasi, salah satunya perubahan dari kepemimpinan Pak Gea ke Pak Mardin Laoli, M.Pd., yang kini menjabat sebagai Kepala Sekolah.
Dengan kurikulum Merdeka yang saat ini diterapkan, SMA Methodist terus berkomitmen untuk mencetak generasi beriman, berkarakter, unggul, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global, sekaligus mempertahankan nilai-nilai kekeluargaan dan integritas yang telah menjadi ciri khas sekolah sejak awal berdirinya.
Tinggalkan Komentar